Setiap bulan ibu selalu mengatakan hal itu padaku.
Sudah dua tahun ini ayah pergi dari rumah.
Ibu tak pernah tahu kemana ayah pergi.
Ayah pergi hanya dengan meninggalkan sepucuk surat kepada kami.
Ayahku memang bukan seorang ayah yang baik.
Ia sering memukul dan melecehkan kami.
Tapi ibu selalu bisa memaafkan dan tetap mencintainya.
Aku tahu ibu tetap menantikan kepulangan ayah.
Sering kulihat ibu tersenyum sendiri membaca ulang surat-surat yang dikirim oleh ayah.
Satu hal yang ibu tak tahu. Ayah tak pernah meninggalkan rumah kami. Tubuhnya telah kukubur di taman belakang rumah.
Dan hanya dengan surat-surat itu aku dapat membuat ibu tetap tersenyum.
###